Kami anggota dari eskul
Just Magazine ditugaskan untuk mewawancara dan membuat suatu narasi tentang
Alun-alun Tanjungsari.
Hari Selasa, 11 September 2012
Triwiseun :
Hari Selasa, 11 September 2012
Triwiseun :
*MUHAMMAD JULIANTO
*M. NAUFAL NUGRAHA
*RIMA RAHMAWATI
*YOGI SUPRIYADI
*YOGI SUPRIYADI
Mentor : NADIA FADHILA IMARA
Tanjungsari, 11 September 2012
Alun Alun Tanjungsari sebagai pusat aktifitas
masyarakat Tanjungsari, lokasinya cukup strategis dengan dikelilingi sarana dan
prasarana publik penting seperti taman bermain, kantor Kecamatan, Puskesmas,
masjid Agung, dan masih banyak lagi. Disekeliling alun alun terdapat banyak
makanan yang dijajakan seperti gorengan, bubur ayam, kupat tahu dan berbagai
minuman.
Seperti halnya pak Nono, yang berjualan es goyobod disini sejak
tahun 1974. Beliau memilih berjualan di tempat ini karena tempatnya yang ramai,
dan menurutnya berjualan disini cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.
Biasanya, beliau
berjualan dari pagi hari hingga menjelang sore.
Berbeda dengan pak Fuji, seorang guru penjas dari MTS Ma'arif, menurutnya, situasi
Alun Alun Tanjungsari saat ini panas, kurang teduh, tanahnya gersang
serta banyak debu, sehingga waktu yang baik untuk beraktifitas di Alun Alun
Tanjungsari ini adalah pada waktu pagi hari.
Pendapat yang berbeda juga dikemukakan oleh komunitas sepeda
Tanjungsari BMX. Salah satu anggotanya yang bernama Rega Febrian, menurutnya,
keberadaan Alun Alun Tanjungsari menyediakan tempat latihan bagi mereka para
pencinta sepeda BMX. Namun, komunitas mereka dinilai sebagai komunitas yang
menyimpang dari etika masyarakat mayoritas Tanjungsari. Selain itu, aktifitas
mereka dinilai kekanak kanakkan karena hobi yang mereka jalani. Maka dari itu,
mereka berencana mengajukan sebuah proposal untuk meresmikan komunitas mereka.
Dari para narasumber yang telah diwawancarai, rata rata mereka
merasa situasi di Alun Alun Tanjungsari kurang nyaman, dengan keadaan yang
terlalu panas, kumuh, dan kurang terawat, sehingga mereka menghimbau kepada
pemerintah setempat agar dapat membenahi Alun Alun Tanjungsari sebagai pusat
aktifitas masyarakat sehingga kedepannya, Alun Alun Tanjungsari yang merupakan
identitas Tanjungsari ini dapat lebih terawat, asri, dan nyaman, juga disertai
dengan sarana dan prasarana publik yang lebih baik agar masyarakat Tanjungsari
lebih betah beraktifitas di Alun Alun Tanjungsari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar