Kamis, 13 September 2012

Ibu Pedagang Serabi

Halo Semua... :D
      Kami dari Kelompok "Kutil" hhe, sudah menyelesaikan tugas dari seniornya. Yaitu mencari berita yang ada di sekitar alun-alun Tanjungsari. Agak berat sih... Tapi kita tentu harus bisa dengan itu. Dengan dibantu kang Ali sang mentor, kita berhasil menyelesaikannya.
      Kami mewawancari pedagang Serabi yang ada di sekitar area alun-alun Tanjungsari. Ini adalah hasil wawancara kami yang dibentuk dalam narasi.
 

 Selasa, 11 September 2012

      Kami telah mewawancarai seorang pedagang Serabi yang ada di area alun-alun Tanjungsari. Dan nama pedagang tersebut bernama ibu Aan yang menjual makanan tradisional yaitu Serabi. Dia menjual serabi di tempat ini selama 12 tahun dari tahun 2000. Sampai sekarang pun masih aktif berjualan. Ibu Aan ini memilih berjualan di area alun-alun Tanjungsari karena ia telah mendapat surat izin oleh kecamatan begitu pun pedagang yang lain. Setiap hari ibu Aan harus membayar iuran untuk keamanan dan sewa tempat sebesar Rp.3.500,00 per hari. Bahan baku pembuatan Serabi yaitu tepung beras yang bagus, kelapa, air hangat, dan air dingin. Cara pembuatannya yaitu :

                * Pertama-tama tepung beras bagus di cuci sampai airnya bening.
                * Masukan tepung beras yang sudah di cuci tersebut ke dalam wadah yang besar.
                * Masukan air hangat, lalu aduk sampai kental.
                * Masukan air dingin supaya adonannya ancur dan menjadi cair.
                * Lalu masukan parut kelapa dan di aduk merata.
                * Bahan Serabi pun siap untuk di masak/di bakar.
                ***  Serabi itu bisa di pariasi kan dengan aneka bahan lain seperi telur, oncom, dll ***
                Modal pertama yang dikeluarkan ibu Aan untuk berjualan Serabi  tersebut adalah sebesar Rp.120.000,00 dan keuntungan yang di dapat dari berjualan serabi tersebut sekitar per hari 30%.

              
Berikut dokumentasinya.


Sekian hasil dari kelompok kami, Terima kasih :))
Kutil Group:
-Taofik x-5
-Adist x-3
-Sukandar x-5
-Andriandra x-8
-Fasya x-6

Sang Mentor : Kang Ali.

Puskes Alun - alun Tanjung Sari

Hallo fanssss ===รจ(“s” menandakan jamaks) Ehe Ehe… ;-)
Kali ini kita para jonior ( kelas 10 ), dapet tugas nih dari Kakak – kakak seniornya ( kelas 12 ), untuk mencari berita/info kegiatan seseorang, organisani, atau lembaga kemasyarakatan di daerah seputaran Alun – alun Tanjung Sari dibantu oleh para mentor ( kelas 11), dengan cara mewawancarai tentunya. Nah kebetulan kelompok kita yang dengan berat hati diberi nama “Singkayo”, kebagian mencari info tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di daerah sana..OK!! untuk menghemat tenaga dan waktu langsung aja yu kita cermati kronologi kejadiannya :-D

Selasa, 11 September 2012
          Panjang cerita kita udah pulang sekolah dan stay di Mesjid Agung Tanjung Sari (14.20 WIB). Sementara @agusmaulana7 memberikan arahan kepada kita tentang apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana peraturan. @fikfach  membagikan mentor ke setiap kelompok.
          Raisa, itulah nama mentor yang ditugaskan membantu kita. Oke tanpa berlama – lama kita langsung menuju Puskesmas tersebut dan mulai membuat konsep pertanyaan apa saja yang akan kita lontarkan pada Narasumber. Setelah selesai mengkonsep kita mulai mencari seseorang yang kira – kira bisa memberikan informasi yang Faktual, dan Aktual.
          Mencari terus kita mencari di sekeliling Puskesmas,,, dan akhirnya kita mendapat 1 Narasumber yang bernama Bu Yuyun 30 tahun yang sedang menunggu orang tuanya yang sedang berbaring di dalam ruang perawatan dengan cemas. “Sejak dari hari jumat Bapa saya dirawat, saya memilih Puskesmas ini sebagai tempat pengobatan orang tua saya karena jaraknya sangat dekat dan situasinya saat itu sedang darurat, ya meskipun menurut saya pelayanan di sini masih jauh lebih kurang dari rumah sakit besar yang lain” ucapnya.

Setelah kita berbincang bersama Bu Yuyun kita pun langsung mencari kembali seseorang yang kira – kira bisa dimintai keterangannya. Ga lama kita melihat seorang yang sepertinya pegawai di Puskesmas ini. Kita langsung saja menghampiri dan memulai percakapan kita.
Berikut cuplikannya:


          Cukup puas dengan informasi yang telah didapat kita akhirnya kembali ke Mesjid dan menunggu kelompok yang belum kembali. Selesai :-D

@Singkayo_official :
Ulfah (x-3)
Irmansyah (x-6)
Hadad (x-7)
Aldy (x-9)
@moch_az, dan Raisa (mentor)

Alun Alun Tanjungsari, Pusat Aktifitas Masyarakat.


Kami anggota dari eskul Just Magazine ditugaskan untuk mewawancara dan membuat suatu narasi tentang Alun-alun Tanjungsari.
Hari Selasa, 11 September 2012

Triwiseun : 

*MUHAMMAD JULIANTO
*M. NAUFAL NUGRAHA
*RIMA RAHMAWATI
*YOGI SUPRIYADI

Mentor : NADIA FADHILA IMARA

Tanjungsari, 11 September 2012

Alun Alun Tanjungsari sebagai pusat aktifitas masyarakat Tanjungsari, lokasinya cukup strategis dengan dikelilingi sarana dan prasarana publik penting seperti taman bermain, kantor Kecamatan, Puskesmas, masjid Agung, dan masih banyak lagi. Disekeliling alun alun terdapat banyak makanan yang dijajakan seperti gorengan, bubur ayam, kupat tahu dan berbagai minuman.