Rabu, 20 November 2013

Habis Materi Terbitlah UAS <--puisi

Tak terasa UAS kini didepan mata
Segala daya & upaya harus aku coba
Untuk mendapatkan nilai yang tak terduga
Akan aku lupakan sejenak masalah yg datang menerpa
Dan akan fokus kepada soal yg datang menjelma mnjdi nyata
Soal demi soal berbaris rapi
Menanti goresan pena yg datang dri kata hati nurani
Ayolah soal bersahabatlah dengan hati
Engkaulah jantung rapotku nanti
Rasanya aku harus....
Menghafal rumus kimia smdah menghafal rumus cinta
Menghafal angka yg berderet semudah menghafal no hp si cinta...
Semoga apapun hasilnya nanti
Bisa membuat hatiku berseri
Dan kini.... Habislah Materi Terbitlah UAS

cipt : Nisa Aulia Era Reformis


haha semangat ya guys menghadapi si UASnya.. kaliankan biasa diluar ehsalah kalian kan luar biasaa :)

Senin, 18 November 2013

10 Tips Dalam Mengerjakan Soal UAS

Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian :
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian.  Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).  Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.   Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir. Semoga bermanfaat! (:
 Sumber : http://forumbatasa.wordpress.com/2013/01/08/10-tips-dalam-mengerjakan-soal-ujian-akhir-semester-uas/

 Oleh : Hadela Rifani

Minggu, 17 November 2013

Ketika Rindu

Aku Rindu Ayah
Karya: Nadya Ayuningtyas Nabilla



Kala sang alam mulai terlelap
Hening terasa tiada terucap
Terlihat kerlip bintang disana
Membuat rindu ini semakin merona 

                                                               Kutermangu dalam kesunyian
                                                               Tenggelam dalam kebisuan
                                                               Parasmu jelas tergambar di pelupuk mata
                                                               Jelas terlihat di dalam hati

Ingin kurengkuh sosok bayangmu
Namun bayangan hanya bayangan
Kurasakan kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah
Begitu dingin dan sunyi

                                                                Saat ku tatap rembulan
                                                                Hatiku berbisik “aku rindu dia”
                                                                Aku rindu dia ayahku
                                                                Akankah dia tahu aku merindukannya

Semilir angin berhembus kencang
Kembali ku berbisik dan tak henti ku berbisik
“aku sayang dia dan aku rindu dia”
Dia ayahku

                                                              Dia selalu jauh dan akan selalu jauh dariku
                                                              Oh tuhan..
                                                              Bisa kah kau sedikit mendengar bisikan ku ini
                                                              Aku ingin ia terus berada disini


Sabtu, 16 November 2013

Jembatan Venus (puisi)



Puisi
Jembatan Venus
 Deli Diana
Saat kugy punya radar neptunus
Maka berikan aku jembatan venus
Jembatan yang tak mungkin putus
Indah, rapi, dan halus
          Tak seperti dunia ini
          Yang penuh rasa benci
          Yang kotor dengan koruptor
          Dan kemunafikan para penghuninya
Aku bingung melihat kenyataan
Yang selalu ada tanda tanya
Dalam pernyataan yang tak masuk akal
Aku bingung melihat keadaan
Yang selalu ada perubahan
Dalam kisah layaknya dongeng yang mengerikan
          Tuhan…
          Kenapa kau jadikan aku manusia di bumi ini
          Kenapa kau tak jadikan aku
          Makhluk di planet-planetmu yang lain
          Atau bintang yang menyinari malam
          Dan meteorid yang tak jelas arahnya
Aku sudah muak dengan bumi ini
Aku sudah lelah dengan alam ini
Tuhan berikan aku kekuatan
Untuk merubah dunia ini
Atau tunjukan jembatan Venus untukku

Jumat, 15 November 2013

Meningkatkan IQ



IQ menjadi meningkat adalah impian semua orang, benarkan? IAda beberapa tips untuk meningkatkan IQ kita. Check it out!
1. Tarik Nafas Dalam-dalam
Dengan bernafas melalui hidung, bisa meningkatkan fungsi otak dengan cepat. Menarik nafas dalam-dalam memberikan asupan oksigen lebih banyak pada darah, dan tentunya pada otak. Tingkat oksigen rendah pada darah akan mengurangi fungsi otak. Jika berminat, kita bisa mencoba melakukan olahraga pernafasan.
2. Buatlah Jurnal
Catharine M. Cox, seorang penulis buku, pernah mempelajari kebiasaan 300 orang jenius – seperti Isaac Newton, Einstein, dan Thomas Jefferson – dan menemukan bahwa semua orang jenius tersebut merupakan penulis jurnal atau buku harian yang rajin. Juga, ingatlah bahwa Thomas Edison menulis 3 juta halaman catatan, surat, dan pemikiran pribadinya dalam ratusan jurnal pribadi sepanjang hidupnya.
3. Belajarlah Sebanyak Mungkin
Ketika kita mempelajari hal-hal baru, kita menciptakan bagian aliran arus syaraf baru dalam otak kita. Orang yang “pintar” adalah seseorang yang memiliki aliran arus lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Otak manusia akan menciptakan aliran arus syaraf dengan mempelajari hal-hal baru; dan semakin beragam hal yang dipelajari, semakin “pintar” pula otak kita.
4. Belajarlah Membaca Cepat
Photo Reading merupakan teknik yang sangat mudah dipelajari yang akan membantu memproses informasi tertulis dalam jumlah besar lebih cepat dan membantu mengingat informasi tersebut lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional yang diajarkan di sekolah.
Meskipun kebanyakan teknik membaca cepat mengajarkan cara untuk menggerakkan mata dengan lebih cepat dalam setiap halaman yang dibaca, Photo Reading merupakan sistem membaca yang mengajarakan kita untuk menggunakan pikiran sadar dan bawah sadar ketika membaca. Pada dasarnya, Photo Reading dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan bacaan yang mudah dibaca dengan menerapkan beberapa teknik yang berbeda setiap waktu. Bahan pertama melibatkan pikiran sadar kita dan menggunakan metode lain untuk meningkatkan daya ingat kita dan memahami materi.
5. Ambil Waktu Singkat untuk Beristirahat Secara Berkala
Belajarlah selama 20 menit lalu ambil waktu untuk beristirahat secara singkat. Metode ini efektif karena hal-hal yang kita pelajari pada awal dan akhir pada sesi belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan. Kita bisa mengunduh (download) Motivator Software secara cuma-cuma sehingga setiap 20 menit akan muncul pesan pada komputer yang mengingatkan kita untuk beristirahat.
Sekian. Semoga bermanfaat :))))



Oleh: Dessy Febrirantia

Rabu, 13 November 2013

Bubur Susu Dapat Melembutkan Hati Orang Sakit/Sedih/Galau

hello guys. lagi sakit? lagi sedih? atau mungkin lgi galau? tenang2 ada solusi untuk mengatasinya ko. mau tau apa itu solusinya? jreng jreng .... BUBUR SUSU. yaps! ternyata bubur susu itu dpt melembutkan hati org yg lgi sakit, sedih ataupun galau guys. Karena Nabi pernah menjadikannya sbgai penawar untuk org yg sdg sakit. knpa bkn org galau? karena pda zaman dlu mungkin blum ada yg namanya galau kali ya hhe. Oke kmbali lgi ke org sakit, ya kterangan yg tdi itu didapat dari Aisyah istri Nabi Muhamad SAW. bila kluarganya ada yg meninggal, pra wanita dtg dan berkumpul dikediamannya, termasuk kluarganya yg sdg brkabung. Kemudian Aisyah menyuruh pelayannya menyiapkan suatu mangkuk bubur susu u dihidangkan. kmudian Aisyah brkta " makanlah ini, karena aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda " bubur susu itu melembutkan hati org yg sakit dn menghilangkan rasa sedih". kmudian stelah mreka memakan smangkuk bubur susu itu hati mereka mnjdi lebih trsa tentram dn rasa sedih ats khilangan anggota keluarganya itu seketika lenyap. nah gmna guys tertarik? oke selamat mencoba :) Gluck                                                                      oleh : Nisa Aulia Era Reformis

Selasa, 12 November 2013

September is My Month!

Hallo hari ini saya akan menceritakan sebuah cerpen karya saya sendiri. Mari kita mulai.


Yeah September is my month!! Welcome September please became good month for me!!. Ya itulah harapanku tepat pada tanggal 1 September. Perkenalkan namaku adalah Naiya.
            Coba tebak mengapa September adalah bulanku. Sebenarnya bukan karena September adalah bulan dimana aku lahir, tetapi di bulan ini saat dimana aku dipertemukan dengan 3 orang yang saat ini menjadi teman, sahabat, bahkan keluargaku. Ya mereka adalah salah satu orang-orang yang paling berharga di dalam hidupku. Di bulan ini kita berjanji akan terus bersama, sampai waktu yang memisahkan kita. Mereka adalah 3 orang yang membuatku selalu ceria, walaupun status kita semua adalah single atau jomblo. Bicara soal jomblo, aku sebenarnya bingung, mengapa setiap anak muda jaman sekarang sepertinya paling anti dengan kata jomblo, dalam kata lain jomblo itu adalah status yang not good for young people. Tetapi lain denganku, aku merasa bahagia walaupun aku single karena aku mempunyai sahabat yang setia menemaniku. Atau mungkin kenapa aku masih single itu karena aku pernah mempunyai kenangan yang buruk dengan yang namanya cowok.
            September, semua berawal dari bulan ini.
            “Oh God please jangan sekarang.” batinku.
            “Sory Naiya, hubungan kita cukup sampai disini, aku ga bisa melanjutkan hubungan ini.” ucap Angga pada saat itu.
Dan aku benar, aku sudah mempunyai firasat buruk tentang hubunganku dengannya. Ternyata firasat buruk itu adalah hubunganku dengannya harus berakhir. Kenapa? Kenapa?? Kenapa???
            Pada awalnya, aku tidak menyukai Angga, tetapi dengan seiring berjalannya waktu aku mulai menyukainya. Mungkin karena dia yang terus mendekatiku dan mengejarku, perasaan itu mulai timbul di hatiku. Dan saat itu aku mulai merespon perlakuan dia terhadapku. Aku mulai akrab dengannya, jalan bersama dengannya, dan aku nyaman dengan sikap dia kepadaku. Ternyata dia orangnya asik dan perhatian kepadaku. Terjadilah hal yang memang kutunggu-tunggu semenjak aku menyukainya. Yes akhirnya dia menyatakan perasaannya kepadaku. Tanpa befikir panjang, akupun langsung menerimanya.
            Beberapa bulan berlalu, detik demi detik sikap dia berubah terhadapku. aku tidak tahu mengapa dia begitu kepadaku, apakah dia sudah tidak menyukaiku lagi? Atau dia sudah mempunyai cewek lain dibelakangku? Oh Naiya please don’t negative thinking tentang Angga!
            Dan tiba-tiba pada bulan September ini dia berbicara kepadaku.
            “Kenapa ngga, kenapa kamu ga bisa melanjutkan hubungan kita? Apa karena ada sikap atau sifat aku yang bikin kamu ga suka?”
            “Bukan Nai, aku suka sikap dan sifatmu.”
            “Terus kenapa?”
            “Sebenarnya aku ga benar-benar suka kepadamu Naiya.”
            “Maksud kamu apa ngga?”
            “Aku mendekatimu bukan karena aku menyukaimu, tapi karena aku ingin selalu dekat dengan kakakmu.”
            “Kak Naisya? Selama ini kamu suka sama kak Naisya??”
            “Iya Nai, aku suka sama kakakmu bukan sama kamu. Aku ga mau kalau aku menyatakan perasaanku kepada kakakmu, kakakmu justru menjauh dari aku, maka dari itu aku ingin menjadi pacarmu.”
            “Nai? Nai? Please don’t cry in front of me.” tangan Angga mulai mendekati wajahku, tetapi aku menepisnya.
            “Don’t touch me!”
Selama beberapa menit suasana pun hening. Akhirnya aku berbicara. 
            “Waktu itu kamu yang mengejar-ngejar aku. Kamu yang cari perhatian di depanku. Tapi sekarang, disaat semua keinginan kamu itu terkabul dan kita pacaran, kamu ingin meninggalkan ku begitu saja? Are you kidding???”
            “Sory Nai.”
            “Please don’t use that name again to call me!”
            “Oke, aku minta maaf. Aku kasian sama kamu Nai kalau selama kita pacaran cuma kamu yang menjalaninya, cuma kamu yang berkorban, sedangkan aku not care to you.”
            “Please don’t be so stupid. Kalau kamu emang kasian sama aku, kenapa ga dari awalnya aja kamu ga usah ngedeketin aku! Lihat akibatnya, aku yang sakit hati, aku yang jadi korban kamu!!” teriakku.
            “Sory Nai, aku kira  semua ini akan berjalan dengan lancar, ternyata aku salah.”
            “Untung kamu sadar, kalau aku terus-terusan kayak gini, mungkin aku sekarang udah angkat tangan!”
            “Mulai saat ini kamu ga usah temuin aku lagi, ga usah cari aku lagi!”
            “Oh satu lagi, kalau misalkan kita ga sengaja ketemu, anggap aja kita ga pernah saling kenal!” ucapku mengakhiri pembicaraan.
            “Tapi Nai ......” kata terakhir Angga yang tidak terdengar karena aku langsung meninggalkannya.
Pada saat itu aku benar-benat down. Aku sangat butuh motivasi, tapi teman-teman ku tiba-tiba menghilang entah kemana. Disaat aku mencari mereka, ku lihat mereka sepertinya sedang bahagia dan tidak memikirkanku. Ya Tuhan kenapa disaat seperti ini semuanya tiba-tiba pergi dari hidupku. Aku tidak bisa menahan diri lagi, akhirnya air mata pun perlahan-lahan mulai membasahi pipiku. Aku butuh tempat yang sepi. Aku pun menangis dalam keheningan sebuah ruangan yang aku pikir adalah sebuah kelas. Mungkin tidak ada yang bisa memberikan semangat untuk terus melanjutkan hidup, atau mungkin memang tidak ada yang ingin menemaniku dalam kesunyian ini. Saat itulah mereka datang. Mereka yang selama ini aku cari-cari. Seorang sahabat.
Mungkin mereka mendengarku sedang menangis sendirian. Dan mereka mendekatiku dan menepuk pundakku. Aku pun terkejut dan segera menghapus air mataku.
“Tidak apa-apa, tidak usah takut.” Kalimat pertama yang mereka ucapkan padaku.
Aku tidak mengenal mereka, atau mungkin belum pernah melihat mereka. Tapi entah mengapa aku nyaman berada di dekat mereka. Mereka pun menanyakan mengapa aku menangis. Tanpa ragu-ragu aku menceritakan semua yang telah terjadi kepada mereka. Setelah selesai perasaan ini lega, lega telah menceritakan kekesalanku. Ternyata merekalah yang memberikan dorongan, motivasi untukku. orang yang sama sekali asing untukku. Semenjak itulah aku yakin merekalah sahabat sejatiku.
September bulan yang sangat buruk, tetapi aku bersyukur karena kejadian ini aku menemukan sahabat yang selama ini aku cari. Terimakasih Tuhan Kau telah memberikan cobaan ini, aku tahu didalam cobaan pasti ada jalan keluar dan disaat kita telah menemukan jalan keluar itu hidup kita akan bahagia.
Terimakasih Dinda, Calin, dan Ovin, kalian telah menjadi pembangkit dalam keterpurukan ku. Teruslah menjadi sepeti ini di dalam hidupku. September adalah bulan KITA! TAMAT.


Ya akhirnya cerpen saya pun selesai. Terimakasih sudah menyempatkan membaca cerpen ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, karena saya belum pandai dalam hal menulis. 


Oleh : Shafira Nabilah